Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
Written by Hadi ZM
Monday, 11 May 2009 22:52
Kita berbahagia dan bersyukur karena Allah menciptakan kita sebagai muslim. Artinya, kita
mendapatkan jaminan dari Allah Swt untuk mendapatkan keselamatan hidup baik di dunia
maupun di akhirat. Keselamatan hidup di dunia dan di akhirat akan Allah berikan manakala kita
memang benar-benar menjalankan syariat Allah Swt. Sesuai dengan nama Islam itu sendiri, inti
dari keislaman kita adalah tunduk, berserah diri, menjalankan hukum-hukum Allah Swt. Dengan
demikian, tidak ada satu pun yang mampu mengalahkan ketinggian Islam, Al Islam ya’lua walaa
yu’laa alaihi.
Kita sebagai umat Islam harus meyakini bahwa Islam adalah agama yang syamil. Agama yang
di dalamnya terdapat kesempurnaan. Ketika kita memproklamasikan diri sebagai muslim, kita
harus berupaya sepenuh jiwa dan raga untuk melaksanakannya dengan menyeluruh, tidak
setengah-setengah (juz’iyah). Seorang muslim tidak boleh mengambil sebagaian dan menolak
sebagian. Pemahaman seperti itu adalah pemahaman yang keliru. Hal ini bisa kita baca dalam
Q.S. 2 : 208 yang berbunyi:
ي اَ أ يَ هُّ اَ ال ذَّ يِن آم نَ وُا اد خْ لُ وُا ف يِ الس لِّ مْ ك آَف ةَّ و لَاَ
ت تَ بَّ عِ وُا خ طُ وُ اَت الش يَّ طْ اَن إ نِ هَّ ل كَ مُ ع دَ وُ م بُّ يِنٌ
Artinya,”Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan dan
janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.”
Kesempurnaan yang tercipta dalam Islam adalah kesempurnaan dalam:
1. Waktu
2. Minhaj
3. Tempat
1. Kesempurnaan dalam waktu
Islam dibawa oleh para nabi kita, dari nabi Adam hingga nabi Muhammad Saw. Risalah yang
dibawa adalah risalah yang sama, risalah yang satu yaitu Islam. Allah berfirman,
1 / 5
Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
Written by Hadi ZM
Monday, 11 May 2009 22:52
و مَ اَ أ رَ سْ لَ نْ اَك إ لِ اَّ ر حَ مْ ةَ ل لِّ عْ اَل مَ يِنَ
[21:107] "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam."
Islam yang dibawa para nabi secara umum dirisalahkan kepada kaumnya. Misalnya Nabi Nuh
membawa risalah Islam untuk kaum tsamud, nabi Luth untuk kaum Sodom, dan sebagainya.
Sementara itu, Nabi Muhammad sebagai penutup para nabi menyempurnakan tersebarnya
Islam dan dirisalahkan untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini dari dulu hingga kiamat
tiba.
Allah berfirman,
م اَّ ك اَن م حُ مَ دَّ أ بَ اَ أ حَ دَ م نِّ ر جِّ اَل كِ مُ و لَ كَ نِ ر سَّ وُل الل هَِّ
و خَ اَت مَ الن بَّ يِ يِّن و كَ اَن الل هَّ ب كِ لُ ش يَ ءْ ع لَ يِماً
[33:40] "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi
dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu".
2. Kesempurnaan minhaj
Islam itu ibarat sebuah bangunan. Bagian yang satu melengkapi bangunan yang lain hingga
menjadi sebuah bangunan yang kokoh.
Asas dari Islam adalah akidah yang kuat. Hal ini erat hubungannya dengan rukun iman. Oleh
karena itu, seorang muslim yang kaffah adalah yang menempatkan akidah sebagai asasnya.
Dengan kata lain, profil pertama kali yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah salimul
aqidah, yakni akidah yang selamat. Sehebat apa pun ia beramal dalam kehidupan sehari-hari,
2 / 5
Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
Written by Hadi ZM
Monday, 11 May 2009 22:52
tanpa akidah yang selamat, amal yang dilakukannya menjadi sia-sia.
Bangunan Islam adalah ibadah. Yakni, rukun Islam. Kita menjadi muslim saat kita membuat
bangunan ini. Kita shalat dengan shalat yang benar, yaitu mendirikan shalat bukan hanya
menjalankan shalat. Kita saum dengan hanya mengharap rida Allah, kita berzakat, berhaji.
Selain ibadah, bangunan islam yang kedua adalah akhlak. Artinya, beribadah kepada Allah
tidaklah cukup. Seorang muslim pun harus mempunyai akhlak yang baik dan mulia, baik
kepada Allah Swt, manusia, dan juga kepada alam yang telah Allah ciptakan untuk kehidupan
kita di muka bumi ini.
Penyokong atau penguat dalam kesempurnaan minhaj ini adalah jihad dan dakwah (amar
makruf nahi munkar). Ayat-ayat Allah yang berkenaan dengan jihada dan dakwah adalah
sebagai berikut:
Q.S. 29 : 6
و مَ نَ ج اَه دَ ف إَ نِ مَّ اَ ي جُ اَه دِ ل نِ فَ سْ هِ إ نِ الل هَّ ل غَ نَ يِ ع نَِ
ال عْ اَل مَ يِنَ
[29:6] Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya
sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam
Q.S. 29 : 31
و اَل ذَّ يِن ج اَه دَ وُا ف يِن اَ ل نَ هَ دْ يِ نَ هَّ مُ س بُ لُ نَ اَ و إَ نِ الل هَّ ل مَ عََ
ال مْ حُ سْ نِ يِنَ
[29:69] Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan
Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik
3 / 5
Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
Written by Hadi ZM
Monday, 11 May 2009 22:52
Q.S. 16 : 125
اد عْ إ لِ ىِ س بَ يِل ر بَ كِّ ب اِل حْ كِ مْ ةَ و اَل مْ وَ عْ ظِ ةَ ال حْ سَ نَ ةَِ
و جَ اَد لِ هْ مُ ب اِل تَّ يِ ه يِ أ حَ سْ نَ إ نِ ر بَ كَّ ه وُ أ عَ لْ مَ ب مِ نَ ض لَ ع نَ
س بَ يِل هِ و هَ وُ أ عَ لْ مَ ب اِل مْ هُ تْ دَ يِنَ
[16:125] Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.
3. Sempurna dalam tempat
Islam hanya mempunyai satu pencipta, yaitu Allah Swt. Allahlah yang menciptakan alam
beserta isinya. Segenap makhluk yang berada di muka bumi ini baik yang tampak maupun tidak
tampak sudah seharusnya menyerahkan dirinya kepada Allah Swt. Kasih saying Allah lah yang
menyebabkan kitasebagai muslim. Dan sudah tentu, manakala kita benar-benar menjalankan
Islam, kita akan mendapatkan keberuntungan yang nyata, yakni bahagia di dunia dan akhirat.
Allah berfirman,
و إَ لِ َه كُ مُ إ لِ هَ و اَح دِ لا إ لِ هَ إ لِا ه وُ الر حَّ مْ نَ الر حَّ يِمُ
[2:163] Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
إ نِ ف يِ خ لَ قْ الس مَّ اَو اَت و اَلأ رَ ضْ و اَخ تْ لِا فَ الل يَّ لْ و اَلن هَّ اَرِ
و اَل فْ لُ كْ ال تَّ يِ ت جَ رْ يِ ف يِ ال بْ حَ رْ ب مِ اَ ي نَف عَ الن اَّس و مَ اَ أ نَز لََ
الل هّ م نِ الس مَّ اَء م نِ م اَّء ف أَ حَ يْ اَ ب هِ الأر ضْ ب عَ دْ م وَ تْ هِ اَ و بَ ثََّ
4 / 5
Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
Written by Hadi ZM
Monday, 11 May 2009 22:52
ف يِه اَ م نِ ك لُ د آَب ةَّ و تَ صَ رْ يِف الر يِّ اَح و اَلس حَّ اَب ال مْ سُ خَ رِِّ
ب يَ نْ الس مَّ اَء و اَلأ رَ ضْ لآي اَت ل قِّ وَ مْ ي عَ قْ لِ وُنَ
[2:164] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang,
bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya
dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Semoga Allah Swt menetapkan kita sebagai pribadi muslim yang benar-benar istiqomah
menjalankan keislamannya. Hanya umat yang taatlah yang akan mendapatkan keselamatan
dunia dan akhirat. Wallahualam bishawab.
5 / 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar